Panti Asuhan Pertama di Dunia

Menentukan panti asuhan pertama di dunia adalah hal yang rumit, karena definisi dan bentuk panti asuhan bisa berbeda-beda di setiap budaya dan waktu.

Namun, jika mengacu pada tempat yang didirikan untuk merawat dan mengasuh anak-anak yang kehilangan orang tua atau pengasuh, beberapa kandidat kuat bisa diajukan:

1. Parapattan Orphan Asylum di Indonesia:

• Didirikan pada tahun 1832 oleh Walter Henry Medhurst, seorang misionaris Inggris.
• Merupakan panti asuhan tertua di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
• Fokusnya pada anak-anak yatim piatu akibat Perang Jawa.

2. Foundling Hospital di London, Inggris:

• Didirikan pada tahun 1739.
• Merupakan salah satu panti asuhan modern pertama di Eropa.
• Menerima bayi dan anak kecil yang ditinggalkan atau ditelantarkan.

3. Hôpital des Enfants-Trouvés di Paris, Prancis:

• Didirikan pada tahun 1646 oleh Raja Louis XIV.
• Merawat anak-anak yatim piatu dan terlantar.
• Menjadi model bagi panti asuhan di negara lain.

Penting untuk dicatat bahwa sebelum panti asuhan modern, anak-anak yatim piatu dan terlantar mungkin diasuh oleh keluarga besar, komunitas religius, atau institusi amal lainnya.

Penentuan panti asuhan pertama di dunia tergantung pada definisi dan kriteria yang digunakan.