Kapan Tokugawa Ieyasu Wafat?
Tokugawa Ieyasu wafat pada tanggal 1 Juni 1616. Beliau meninggal dunia di usia 73 tahun.
Tokugawa Ieyasu adalah seorang sosok penting dalam sejarah Jepang. Ia berhasil menyatukan Jepang setelah periode Sengoku yang penuh dengan perang dan kekacauan. Setelah menjadi shogun pada tahun 1603, Ieyasu mendirikan Keshogunan Tokugawa yang membawa stabilitas dan kedamaian ke Jepang selama lebih dari 250 tahun.
Kematian Ieyasu menandai akhir dari era Sengoku dan awal dari periode Edo, sebuah era yang ditandai dengan perkembangan budaya, seni, dan ekonomi yang pesat di Jepang.
Pada 1616, Ieyasu meninggal pada usia 73 tahun. Penyebab kematiannya diperkirakan adalah kanker atau sifilis. Shogun Tokugawa pertama didewakan dengan nama Tōshō Daigongen (東照大権現), “Gongen yang Agung, Cahaya dari Timur”. (Gongen (awalan Dai- bermakna agung) diyakini menjadi Buddha yang telah muncul di bumi dalam bentuk Kami untuk menyelamatkan makhluk hidup). Saat masih hidup, Ieyasu telah menyatakan keinginannya untuk didewakan setelah kematiannya untuk melindungi keturunannya dari kejahatan. Jenazahnya dimakamkan di makam Gongen di Kunōzan, Kunōzan Tōshō-gū (久能山東照宮). Setelah ulang tahun pertama kematiannya, jenazahnya dikuburkan kembali di Kuil Nikkō, Nikkō Tōshō-gū (日光東照宮). Jenazahnya masih ada disana. Gaya arsitektur makamnya dikenal sebagai Gongen-zukuri, yaitu gaya Gongen.