Sejarah Pembentukan Tembok Besar China

Sejarah Pembentukan Tembok Besar China

Tembok Besar China adalah salah satu keajaiban dunia yang paling ikonik dan memiliki sejarah yang panjang serta penuh misteri. Pembentukan tembok raksasa ini tidak terjadi dalam satu masa atau oleh satu pemimpin saja, melainkan merupakan hasil dari upaya berabad-abad oleh berbagai dinasti di China.

Awal Mula Pembangunan

  • Zaman Negara-Negara Berperang: Konsep membangun tembok pertahanan sebenarnya sudah ada sejak zaman Negara-Negara Berperang (475-221 SM). Saat itu, berbagai negara bagian di China membangun tembok-tembok kecil untuk melindungi wilayah mereka masing-masing dari serangan musuh.
  • Dinasti Qin: Kaisar Qin Shi Huang, yang berhasil menyatukan China pada abad ke-3 SM, melihat pentingnya memiliki pertahanan yang kuat untuk melindungi wilayahnya yang luas. Ia kemudian memerintahkan untuk menghubungkan tembok-tembok yang sudah ada menjadi satu struktur yang lebih besar dan kuat. Tujuan utama pembangunan Tembok Besar pada masa ini adalah untuk melindungi wilayah kekuasaan Dinasti Qin dari serangan suku-suku nomaden dari utara.

Perkembangan Selanjutnya

  • Dinasti Han: Dinasti Han (206 SM-220 M) melanjutkan pembangunan Tembok Besar dan memperluasnya ke arah barat.
  • Dinasti Ming: Dinasti Ming (1368-1644) melakukan renovasi besar-besaran pada Tembok Besar dan membangun kembali sebagian besar bagian yang rusak. Pada masa inilah Tembok Besar mencapai bentuknya yang paling dikenal saat ini.

Tujuan Pembangunan Tembok Besar

  • Pertahanan: Tujuan utama pembangunan Tembok Besar adalah untuk melindungi wilayah China dari serangan bangsa-bangsa nomaden dari utara, seperti Xiongnu dan Mongol.
  • Simbol Kekuasaan: Tembok Besar juga menjadi simbol kekuatan dan kemegahan kekuasaan para kaisar China.
  • Kontrol Wilayah: Tembok Besar berfungsi sebagai batas wilayah dan memudahkan pemerintah untuk mengontrol pergerakan penduduk dan barang.

Fakta Menarik tentang Tembok Besar China

  • Panjang: Panjang sebenarnya dari Tembok Besar sangat sulit ditentukan karena terus berubah sepanjang sejarah. Perkiraan panjangnya berkisar antara 21.000 hingga 22.000 kilometer.
  • Bahan Bangunan: Tembok Besar dibangun menggunakan berbagai bahan, seperti batu bata, batu alam, tanah liat, dan kayu.
  • Tenaga Kerja: Pembangunan Tembok Besar melibatkan jutaan pekerja yang bekerja dalam kondisi yang sangat sulit.
  • Mitos dan Legenda: Banyak mitos dan legenda yang berkembang seputar Tembok Besar, seperti cerita tentang jumlah pekerja yang meninggal selama pembangunan.

Kesimpulan

Tembok Besar China adalah sebuah monumen sejarah yang luar biasa, hasil dari kerja keras dan dedikasi jutaan orang selama berabad-abad. Meskipun tujuan awalnya adalah untuk pertahanan, Tembok Besar telah menjadi simbol kebudayaan dan sejarah China yang tak ternilai harganya.

Author: adminnolacwk