Sejarah Dewa Amaterasu

Sejarah Dewa Amaterasu

Amaterasu-ōmikami (天照大御神) adalah dewi matahari yang sangat penting dalam mitologi Jepang dan agama Shinto. Dia dianggap sebagai penguasa Takamagahara (高天原), alam para dewa, dan leluhur dari keluarga kekaisaran Jepang. Berikut adalah beberapa aspek penting dari kisah Amaterasu:

1. Kelahiran dan Hubungan dengan Dewa Lain:

  • Amaterasu adalah salah satu dari “Tiga Anak Mulia” (三貴子, Mihashira no Uzunomiko), lahir dari Izanagi, dewa pencipta, ketika dia membersihkan dirinya setelah perjalanannya ke Yomi (dunia bawah).
  • Dia lahir dari mata kiri Izanagi, Tsukuyomi (dewa bulan) dari mata kanannya, dan Susanoo (dewa badai dan laut) dari hidungnya.
  • Meskipun bersaudara, Amaterasu dan Susanoo memiliki hubungan yang penuh konflik.

2. Gua Batu Surga (Ama-no-Iwato):

  • Salah satu kisah paling terkenal tentang Amaterasu adalah ketika dia bersembunyi di Gua Batu Surga (Ama-no-Iwato).
  • Setelah perselisihan dengan Susanoo, yang menyebabkan kekacauan di Takamagahara, Amaterasu yang sedih dan marah bersembunyi di gua, menyebabkan dunia diliputi kegelapan.
  • Para dewa berusaha membujuknya untuk keluar, tetapi tidak berhasil.
  • Akhirnya, dewi Ame-no-Uzume melakukan tarian yang lucu dan provokatif, yang membuat para dewa tertawa terbahak-bahak.
  • Amaterasu, penasaran dengan keributan itu, mengintip dari gua, dan melihat pantulannya sendiri di cermin Yata no Kagami.
  • Ketika dia terpesona oleh pantulannya, dewa Ame-no-Tajikarao menariknya keluar dari gua, dan dunia kembali diterangi.

3. Simbolisme dan Pentingnya:

  • Amaterasu melambangkan cahaya, kehangatan, dan kehidupan.
  • Dia adalah sumber kehidupan dan kemakmuran, dan keberadaannya sangat penting bagi dunia.
  • Sebagai leluhur keluarga kekaisaran, dia memberikan legitimasi dan otoritas ilahi kepada kaisar.
  • Tiga Harta Karun Suci Jepang (Sanshu no Jingi), yang merupakan simbol kekuasaan kekaisaran, dikaitkan dengan Amaterasu:
    • Yata no Kagami (cermin)
    • Yasakani no Magatama (permata)
    • Kusanagi no Tsurugi (pedang)

4. Pengaruh dalam Budaya Jepang:

  • Amaterasu adalah tokoh sentral dalam agama Shinto, dan penghormatan kepadanya masih dilakukan di kuil-kuil di seluruh Jepang, terutama di Kuil Besar Ise.
  • Kisah-kisahnya telah menginspirasi banyak karya seni, sastra, dan pertunjukan di Jepang.

Kisah Amaterasu adalah bagian penting dari warisan budaya Jepang, dan terus memengaruhi kepercayaan dan praktik keagamaan di negara tersebut.

Author: adminnolacwk