Sejarah Swedia Pada Beberapa Periode
Sejarah Swedia dapat dibagi menjadi beberapa periode utama:
Masa Prasejarah dan Viking:
- Orang Jermanik telah mendiami Swedia sejak zaman prasejarah.
- Pada abad ke-9, bangsa Viking dari Swedia melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Eropa.
Abad Pertengahan:
- Swedia secara bertahap menjadi kerajaan Kristen yang bersatu pada abad ke-11 dan ke-12.
- Pada awal abad pertengahan, Swedia memperluas wilayahnya dan menguasai Norrland dan Finlandia.
- Swedia bergabung dengan Uni Kalmar pada tahun 1397.
Abad ke-16:
- Gustav Vasa memimpin perang kemerdekaan melawan Uni Kalmar dan mendirikan dinasti Vasa.
- Reformasi Protestan di Swedia, dengan didirikannya Gereja Lutheran.
Abad ke-17:
- Swedia menjadi kekuatan besar di Eropa setelah memenangkan perang melawan Denmark, Rusia, dan Polandia.
- Kekaisaran Swedia menguasai wilayah Baltik dan terlibat dalam Perang Tiga Puluh Tahun.
Abad ke-18 dan ke-19:
- Kekuasaan Swedia di luar Skandinavia berkurang setelah kekalahan dalam Perang Utara Raya.
- Finlandia diserahkan kepada Rusia pada tahun 1809.
- Swedia dan Norwegia membentuk uni personal pada tahun 1814.
- Swedia menjadi negara netral setelah perang singkat dengan Norwegia pada tahun 1814.
Abad ke-20 dan ke-21:
- Swedia tetap netral selama Perang Dunia I dan II.
- Swedia bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1946.
- Swedia menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 1995.
- Swedia tetap menjadi negara netral selama Perang Dingin dan tidak bergabung dengan NATO.
- Pada tahun 2024, Swedia bergabung dengan NATO, mengakhiri kebijakan netralitas selama dua abad.
Swedia saat ini adalah negara monarki konstitusional dan demokrasi parlementer dengan ekonomi yang maju dan standar hidup yang tinggi.