Sejarah Scotlandia : Prasejarah hingga saat kini
Sejarah Skotlandia adalah kisah panjang dan menarik, ditandai dengan periode kemerdekaan, konflik, dan akhirnya bersatu dengan Inggris. Berikut adalah ringkasan periode-periode penting dalam sejarah Skotlandia:
Masa Awal:
- Prasejarah: Bukti permukiman manusia di Skotlandia berasal dari sekitar 12.800 tahun yang lalu. Periode Neolitikum menyaksikan perkembangan pertanian dan pembangunan monumen batu penting seperti Skara Brae dan Batu Callanish.
- Pengaruh Romawi: Kekaisaran Romawi mencapai Skotlandia pada abad ke-1 M, tetapi mereka tidak pernah berhasil sepenuhnya menaklukkan suku-suku utara, yang mereka sebut sebagai Caledonian dan kemudian Pict (“orang bercat”). Tembok Hadrianus menandai batas utara wilayah Romawi di Inggris.
- Kedatangan Bangsa Skot: Pada abad ke-5 dan ke-6 M, orang-orang berbahasa Gael dari Irlandia, yang dikenal sebagai bangsa Skot, mulai menetap di Skotlandia barat, mendirikan kerajaan Dál Riata.
- Kerajaan Alba: Pada abad ke-9, bangsa Skot dan Pict sebagian besar telah bergabung, membentuk Kerajaan Alba, yang secara bertahap meluas hingga mencakup sebagian besar Skotlandia modern.
Abad Pertengahan:
- Konsolidasi Kerajaan: Abad pertengahan menyaksikan konsolidasi bertahap kerajaan Skotlandia, menghadapi tantangan dari Viking Norse yang menetap di beberapa bagian Skotlandia dan dari kekuatan Inggris yang berkembang.
- Perang Kemerdekaan: Pada akhir abad ke-13 dan awal abad ke-14, Skotlandia berperang serangkaian perang untuk mempertahankan kemerdekaannya dari Inggris. Tokoh-tokoh kunci seperti William Wallace dan Robert the Bruce memimpin Skotlandia meraih kemenangan, terutama pada Pertempuran Bannockburn pada tahun 1314. Kemerdekaan Skotlandia secara resmi diakui oleh Inggris pada tahun 1328.
- Skotlandia Abad Pertengahan Akhir: Periode abad pertengahan akhir ditandai oleh perebutan kekuasaan internal antara monarki dan keluarga bangsawan yang kuat, serta konflik perbatasan yang berkelanjutan dengan Inggris.
Masa Modern Awal:
- Reformasi Skotlandia: Abad ke-16 menyaksikan Reformasi Skotlandia, yang menyebabkan pembentukan gereja negara Protestan, terpisah dari Gereja Katolik.
- Persatuan Mahkota: Pada tahun 1603, James VI dari Skotlandia mewarisi takhta Inggris, menjadi James I dari Inggris. Ini adalah persatuan personal mahkota, yang berarti Skotlandia dan Inggris tetap menjadi negara terpisah dengan raja yang sama.
- Perang Tiga Kerajaan: Skotlandia memainkan peran penting dalam Perang Tiga Kerajaan (Perang Saudara Inggris, dll.) pada pertengahan abad ke-17.
Masa Modern:
- Akta Persatuan: Pada tahun 1707, Parlemen Skotlandia dan Inggris bersatu untuk membentuk Kerajaan Britania Raya. Meskipun ini secara resmi mengakhiri parlemen independen Skotlandia, identitas dan institusi Skotlandia (seperti hukum dan pendidikan) tetap berbeda.
- Revolusi Industri: Skotlandia memainkan peran utama dalam Revolusi Industri, terutama dalam pembuatan kapal, pertambangan batu bara, dan tekstil.
- Abad ke-20 dan ke-21: Abad ke-20 menyaksikan periode kesulitan dan kebangkitan ekonomi, serta kebangkitan nasionalisme Skotlandia. Pada tahun 1999, Parlemen Skotlandia yang didelegasikan dibentuk, memberikan Skotlandia otonomi yang lebih besar atas urusan internalnya.
- Referendum Kemerdekaan: Pada tahun 2014, referendum tentang kemerdekaan Skotlandia diadakan, dengan 55% suara memilih untuk tetap berada di Inggris Raya dan 45% suara memilih untuk kemerdekaan.
Tema Utama dalam Sejarah Skotlandia:
- Perjuangan untuk Kemerdekaan: Tema yang berulang adalah perjuangan Skotlandia untuk mempertahankan kemerdekaan dan identitasnya yang berbeda, terutama dalam hubungannya dengan tetangganya yang lebih kuat, Inggris.
- Identitas Budaya: Skotlandia memiliki rasa identitas nasional yang kuat, dengan budaya, tradisi, dan bahasa (Skotlandia dan Gaelik) yang unik.
- Hubungan dengan Inggris: Hubungan dengan Inggris telah menjadi faktor penentu dalam sejarah Skotlandia, mulai dari periode konflik intens hingga akhirnya persatuan politik.
Skotlandia saat ini adalah negara yang dinamis dan bersemangat di dalam Inggris Raya, dengan rasa sejarah dan budaya yang kuat. Perdebatan tentang masa depannya di dalam Inggris Raya terus menjadi aspek penting dalam politik Skotlandia.