Sejarah United Kingdom

Sejarah United Kingdom

Sejarah Inggris Raya adalah kisah yang kaya dan kompleks, terbentuk dari penyatuan kerajaan-kerajaan yang lebih kecil di pulau Britania dan Irlandia. Berikut adalah ringkasan periode-periode penting dalam sejarah Inggris Raya :

Sebelum Pembentukan Inggris Raya:

  • Inggris: Sejarah Inggris mencakup periode prasejarah, pendudukan Romawi, kedatangan Anglo-Saxon, periode Viking, penaklukan Norman pada tahun 1066, Abad Pertengahan dengan peristiwa penting seperti Magna Carta, dinasti Tudor dan Reformasi Inggris, dinasti Stuart, dan Perang Saudara Inggris.
  • Skotlandia: Skotlandia memiliki sejarahnya sendiri yang berbeda, termasuk periode prasejarah, pengaruh Romawi yang terbatas, pembentukan kerajaan Alba, Perang Kemerdekaan Skotlandia, Reformasi Skotlandia, dan Persatuan Mahkota pada tahun 1603 di mana raja Skotlandia menjadi raja Inggris.
  • Wales: Wales memiliki sejarah yang panjang dengan budaya Celtic yang unik, secara bertahap ditaklukkan dan dianeksasi oleh Inggris pada abad ke-13 dan ke-16.
  • Irlandia: Sejarah Irlandia melibatkan pengaruh Celtic, kedatangan Viking, penaklukan oleh Inggris yang dimulai pada abad ke-12, dan kolonisasi yang panjang dan penuh gejolak.

Pembentukan Inggris Raya:

  • Akta Persatuan 1707: Langkah penting dalam pembentukan Inggris Raya adalah Akta Persatuan 1707, yang menggabungkan Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia menjadi satu kerajaan baru yang disebut Kerajaan Britania Raya. Parlemen Inggris dan Skotlandia dibubarkan dan digantikan oleh Parlemen Britania Raya di Westminster. Alasan utama persatuan ini termasuk politik, ekonomi, dan keamanan.
  • Akta Persatuan 1800: Pada tahun 1801, Akta Persatuan 1800 menggabungkan Kerajaan Britania Raya dengan Kerajaan Irlandia, membentuk Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia.

Sejarah Inggris Raya (Setelah Pembentukan):

  • Abad ke-18: Periode ini ditandai dengan stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan awal dari Revolusi Industri. Britania Raya menjadi kekuatan global yang dominan.
  • Abad ke-19: Abad ke-19 adalah puncak kejayaan Kekaisaran Britania, yang menguasai wilayah luas di seluruh dunia. Revolusi Industri mengubah masyarakat Britania secara mendalam. Periode Victoria juga melihat perubahan sosial dan politik yang signifikan.
  • Abad ke-20: Abad ke-20 membawa tantangan besar bagi Inggris Raya, termasuk dua Perang Dunia, Depresi Besar, dan dekolonisasi Kekaisaran Britania. Irlandia Selatan memisahkan diri dan menjadi negara merdeka pada tahun 1922. Nama negara diubah menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara.
  • Abad ke-21: Inggris Raya terus menjadi pemain penting dalam politik global, meskipun dengan peran yang lebih kecil dibandingkan masa lalu. Isu-isu penting termasuk keanggotaan di Uni Eropa (dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Brexit), devolusi kekuasaan ke Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, serta perubahan demografi dan sosial.

Kesimpulan:

Pembentukan Inggris Raya adalah hasil dari serangkaian penyatuan politik yang kompleks, terutama antara Inggris dan Skotlandia, dan kemudian dengan Irlandia. Sejak pembentukannya, Inggris Raya telah memainkan peran sentral dalam sejarah dunia, mengalami periode kejayaan kekaisaran, tantangan besar di abad ke-20, dan terus beradaptasi dengan perubahan global di abad ke-21. Memahami sejarah Inggris Raya memerlukan pemahaman tentang sejarah masing-masing negara konstituennya dan bagaimana mereka bersatu untuk membentuk entitas politik yang unik ini.

Author: adminnolacwk